RESUME SEMINAR

Febri Jonathan Sirait

16513100

Seminar

Jumat, 23 agustus 2013

Pembicara :

1. Bpk. Gita wirjawan (Menteri Perdagangan RI)
2. Tri Mumpuni
3. WANADRI
4. Riset Indie

Perekonomian Indonesia membutuhkan pemimpin yang mengerti berdasarkan keinginan rakyat dan eksistensi politik. Perekonomian Indonesia berada di peringkat 15 di dunia. Inti dari usaha adalah “ If you want it, you will get it”. Soekarno memiliki visi yang jelas untuk masa depan bangsa Indonesia. Indonesia sebagai negara muslim terbesar dalam G-20, bangsa Indonesia bisa sukses jika mengedepankan pluralisme dan butuh pemimpin muda yang memiliki kearifan lokal. Bangsa yang pemudanya tidak memiliki kearifan lokal adalah bangsa yang kehilangan jati dirinya. Kita dapat menggarudakan diri kita dengan cara:

• Kemahiran teknologi
• Kesinambungan demokrasi
• Kekayaan budaya
• Kemajuan ekonomi

Indonesia berada pada transformasi yang pesat. Indonesia juga harus bisa berbudaya yaitu bangga dan hidup dalam kekayaan budaya. Eksportasi budaya itu penting karena merupakan sukses bagi bangsa namun ada juga yang menjadi tantangan yaitu middle more trap. Berteknologi, berdemokrasi, berpluralisme, berbudaya meningkatkan kesadaran bangsa indonesia akan eksportasi  budaya. Rasogini meningkat semakin tinggi semakin senjang, industrialisasi dan hilirisasi dengan pemahaman dan kepiawaian teknologi . dihilirsasi mutiplikasinya lebih besar. Indonesia harus bisa memberi nilai jangan hanya sebagai natural resources. Indonesia butuh pemimpin yang dapat melewati rintangan seoperti permintaan rakyat, contohnya : harga daging turun, juara cabang dari setiap olahraga, dll. Itb dapat menjadi pemimpin yang kreatif, terampil, dan melek teknologi. Integritas dan kompetensi pemuda untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa pengetahuan (logika ) yang memiliki perasaan atau empati. Dengan berusaha meskipun jatuh berkali-kali namun kita sebagai generasi muda harus mampu menentukan kesuksesan kita sesuai pengalaman kita baik pahit maupun manis.

K3L (keamanan kesehatan dan keselamatan lingkungan)

Dalam menjalani berbagai aktivitas di kampus, mahasiswa harus menjaga keamanan kesehatan dan keselamatan lingkungan. Mahasiswa harus kritis dalam menyikapi segala kejadian – kejadian dalam lingkungan kampus,