Jumat, 23 Agustus 2013

RESUME KEGIATAN SEMINAR OSKM 2013

Izdihar Afaf
SITH-R
19813061

Narasumber 1 : Bapak Gita Wirjawan
Semangat kemahasiswaan kental dengan kearifan lokal dan erat dengan orientasi studi. Perekonomian Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat menyejahterakan rakyat. Pemimpin bangsa kita harus mempunyai unsur demokrasi, pluralisme dan pemerataan. Negara Indonesia merupakan negara muslim terbesar dari sisi ekonomi, lebih besar dari Saudi Arabia, negara kita bisa sukses sebagai negara muslim apabila kita dapat mengedepankan pluralisme. Indonesia butuh pemimpin yang mengedepankan kearifan lokal yang tetap melestarikan adat istiadat dan kekayaan budaya suatu daerah. Bangsa yang menghilangkan kearifan lokal berarti bangsa yang kehilangan jati dirinya. Indonesia butuh pemimpin yang mampu menjawab tantangan bangsanya dan sejauh mana ia bisa responsif terhadap permintaan rakyat. We have to be nasionalistic but at the same time, internationalistic.

Narasumber 2 : Wanadri
Dengan mengedepankan rasa cinta tanah air, wanadri melakukan ekspedisi  mendaki 7 gunung tertinggi di dunia ( 7 summit ). Dengan Indonesia yang terdiri atas beribu pulau, berbagai macam ragam hayati, kultur kebudayaan yang beragam, dan mempunyai garis pantai terpanjang ke 2 di dunia tentunya akan banyak yang ingin merebut kebudayaan Indonesia dari tangan kita namun tidak udah risau, kita lah nanti yang akan membuat kebudayaan baru di indonesia dan negara lain yang nantinya hanya menjadi followersnya.

Narasumber 3 : Ibu Tri Mumpuni
Tema yang dibawakan adalah “Integritas dan Kompetisi Pemuda untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Bangsa”. Sebagai pemuda pemudi Indonesia kita harus memiliki pengetahuan (logika) dan perasaan (empati) yang saling bersinergi satu sama lain agar dapat menghasilkan akal sehat dan ‘membaca’ Indonesia dengan baik. Saat ini banyak masyarakat dan desa yang belum dapat terakses oleh listrik padahal seperti yang kita tau bahwa sumber daya alam Indonesia sangatlah kaya dan melimpah tetapi belum dapat dirasakan oleh masyarakatnya sendiri. Oleh karena itu, kita harus menjadi pemimpin yang berintegritas, pemimpin yang tidak menjual semua aset bangsanya kepada negara lain untuk sekadar alasan ekonomi. Ada yang mengatakan bahwa semakin tinggi pertumbuhan maka semakin tinggi pula tingkat ekonomi suatu negara tetapi hal yang perlu diingat adalah seharusnya hal tersebut terbatas pada nilai optimal untuk kesejahteraan masyarakat lokal dan daya dukung lingkungan setempat. Tapi yang terjadi saat ini adalah ekonomi dicapai sampai angka dan besaran tertentu tanpa memedulikan aspek kemanusiaan dan lingkungan. Alternatif yang dapat kita gunakan yaitu kewirausahaan sosial dengan melakukan kegiatan yang kita sukai dengan sebaik-baiknya tetapi dengan tetap memerhatikan aspek kemanusiaan.

Narasumber 4 : Saska (Riset Indie)

Riset Indie merupakan kolektif penelitian di ranah IPTEK, sosial dan media. Pada awalnya, kak Saska sempat mencoba berdagang dengan memanfaatkan polaroid tetapi mengalami kebangkrutan karena beliau sadar bahwa menjalankan bisnis tidaklah mudah hingga akhirnya beliau mencoba project animatronic yaitu sebuah robot yang dicover dengan topeng dan make up sehingga terlihat nyata. Beliau berani mencoba project ini karena bagi beliau teknologi animatronic tidaklah sulit apalagi jika para mahasiswa dari berbagai bidang melakukan kolaborasi membuat project animatronic ini. Animatronic dikendalikan dengan menggunakan iPad dan Wi-Fi. Project Riset Indie yang saat ini sedang berlangsung adalah “Angkot Day” yang merupakan respon atas kemacetan di kota Bandung dan merupakan penelitian ekonomi-sosial. Angkot Day merupakan project di mana nanti angkot jurusan Kalapa – Dago akan dibuat aman, nyaman, tertib, bebas ngetem, dan gratis. Dengan adanya project Angkot Day ini diharapkan para warga Bandung akan beralih dari yang tadinya berpergian menggunakan kendaraan pribadi menjadi menggunakan angkot sebagai sarana transportasi, tentunya dengan meningkatkan kualitas angkot sehingga masyarakat akan nyaman berpergian akibatnya volume kendaraan di Bandung akan menyusut dan mengurangi kemacetan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar